Skip to content
Home » Obyek Wisata Batu Parsidangan di Huta Siallagan

Obyek Wisata Batu Parsidangan di Huta Siallagan

Danau Toba adalah danau yang kawahnya terlahir dari letusan Gunung Toba (SuperVolcano) ribuan tahun yang lalu, letusan ini meninggalkan beberapa destinasi geosite yang berada di kawasan danau toba. Salah satu destinasi geosite kaldera Toba ini adalah Batu Parsidangan di Huta Siallangan Desa Ambarita Kecamatan Simanindo Pulau Samosir.

Huta Siallagan ini dikelilingi oleh tembok setinggi 1,5 hingga 2 meter tersusun dari bebatuan alami. Huta adalah kampung dan Siallagan adalah nama Raja pendiri kampung ini.

Suasana Pemugaran Kawasan Huta Siallagan Ambarita Simanindo Samosir Sumatera 210221150021 560
Revitaslisasi Huta Siallagan

Dulunya, tembok ini adalah sebagai pelindung kampung dari serangan suku lain ataupun dari binatang buas. Kampung ini dibangun oleh Raja Siallagan, kemudian diwariskan secara turun temurun kepada generasinya pastinya yang bermarga Siallagan.

Di Huta Siallagan ini terdapat 8 rumah tradisional Batak yang yang diperkirakan umurnya sudah ratusan tahun sebagai tempat tinggal Raja Siallagan dan keluarganya. Batu parsidangan berada tepat di tengah kampung Siallagan melingkar mengelilingi sebuah meja bundar dan disekelilingnya terdapat patung yang terbuat dari batu dan ada juga satu tempat untuk tempat pancung.

Batu Parsidangan Huta Siallagan
Batu Parsidangan Huta Siallagan

Kata parsidangan memiliki arti sebagai tempat untuk bersidang, selain untuk bersidang batu parsidangan ini juga digunakan oleh Raja Siallagan untuk bermusyarawah/rapat. Orang batak pasti akan melakukan rapat sebelum melakukan acara dimana baik itu pada acara pernikahan, perumusan tugu, atau bahkan ingin dalam dukacita.

Meja dan kursi disini terbuat dari batu yang umurnya sekitar 200 tahun dan tempat ini dulunya adalah sebagai tempat untuk mengadili para penghianat atau kriminal pada kampung tersebut. Semua jenis kejahatan akan diadili oleh Raja dan tetuah yang ada di Huta Siallangan dan mereka mengelompokkan hukuman kepada pelaku dengan kejahatan yang kecil dan besar.

Jika kejahatan yang dilakukannya pelaku termasuk besar, maka akan dilakukan potong kepala berada di samping Batu Parsidangan yang dipisahkan dengan tembok batu. Namun jika kejahatan yang dilakukan pelaku adalah kecil maka akan dijatuhi hukuman pacung kaki.

Tempat Pacung Kaki Huta Siallagan
Tempat Pacung kaki

Tanggal eksekusi pelakuknya pun mengacu kepada primbon suku Batak (Manitiari) dan hari paling lemah si pelaku, karena pelakunya diyakini memiliki ilmu hitam yang mungkin kebal pada hari-hari tertentu. Namun kalau sekarang segala kejahatan sudah berada pada domain Hukum negara sehingga tidak ada lagi hukum pacung yang dilakukan masyarakat disana.

Pada Februari 2022, Presiden Jokowi telah meresmikan revitalisasi Huta Siallangan menjadi lebih terawat lagi dan tetap terpelihara menjadi daya tarik para wisatawan di Samosir.

Huta Siallagan
Kunjungan Presiden RI

Pada hari-hari tertentu dalam seminggu biasanya ada diadakan acara menari bersama dengan Sigale-gale kepada seluruh wisatawan yang berkunjung, Anda akan diberikan Ulos untuk menari bersama dan diiringi oleh musik khas Batak.

Manortor di Huta Siallagan
Sumber : Goodnewsindonesia

Sebelum kembali atau melanjutkan perjalanan ke destinasi lain, pastikan Anda mampir ke toko sovenir yang berada di Kawasan Batu Siallangan untuk kenang-kenangan dan oleh-oleh ke tempat Asal.