Tripelaketoba – Bagi masyarakat batak, Kain Ulos merupakan suatu barang yang dipandang memegang peranan penting dalam aspek kehidupan bermasyarakat. Ulos ini biasanya digunakan dalam acara-acara Adat, Pernikahan, Pemakaman, Pesta Marga dan masih banyak lagi acara adat lainnya. Tahu gk Kawan-kawan Tripelaketoba, Ada satu Desa yang terletak di Pulau Samosir yang merupakan desa kreatif Penghasil Ulos Batak yang sudah terkenal kemana-mana hasil tenunannya ini? Desa ini bernama Lumban Suhi Suhi Toruan Samosir.

Lokasi Penenun Ulos Samosir
Desa Lumban Suhi Suhi Toruan ini terletak di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir yang jaraknya hanya 40 Menit dari Tomok ( Kalau Menyebrang dari Parapat/Ajibata). Tidak ada tiket masuk untuk masuk ke Lokasi ini. Ketika memasuki pedesaan kreatif penghasil ulos ini, Kawan-kawan akan melihat deretan “Jabu Bolon” Rumah Adat batak di sebelah kiri dan kanan.

Sepak Terjang Ulos Batak dari Desa Lumban Suhi Suhi
Ulos yang dihasilkan dari Desa ini sudah sangat terkenal kualitasnya di Nasional maupun Mancanegara, seringkali diliput TV swasta maupun diundang untuk promosi/seminar ke Luar Negri. Keren kan? ini baru namanya Desa Kreatif, Konten Lokal for Global, Karena pada dasaranya Konten lokal sangat kaya. Disamping kaya akan megahnya alam danau toba, ternyata kaya budaya juga ya? Jelas Lah…

Tunggu apalagi, datanglah kawan-kawan explore Danau Toba. hehe..
Motif Tenun Ulos
Informasinya bahwa Ulos Batak ini terbagi dalam 16 jenis motif yang masing-masing memiliki ciri khas tersendiri diantaranya:
1. Ulos Antakantak
2. Ulos Bintang Maratur
3. Ulos Bolean
4. Ulos Mangiring
5. Ulos Padang Ursa dan Ulos Pinan Lobu-lobu
6. Ulos Pinuncaan
7. Ulos Ragi Hotang
8. Ulos Ragi Huting
9. Ulos Sibolang Rasta Pamontari
10. Ulos Si bunga Umbasang dan Ulos Simpar
11. Ulos Sitolu Tuho
12. Ulos Suri-suri Ganjang
13. Ulos Simarinjam sisi
14. Ulos Ragi Pakko dan Ulos Harangan
15. Ulos Tumtuman
16. Ulos Tutur-Tutur

Kalau kawan-kawan berkunjung ke desa yang satu ini di Pulau Samosir dan hendak membeli ulos hasil tenunannya, harganya kisarann 300rb hingga 500rb dengan kain sutra dengan motif khas batak, Dan ada juga ulos dengan kualitas yang tinggi dijual dengan harganya kisaran 1jt – 5jt. Tau gk kawan-kawan, untuk menghasilkan 1 Ulos saja, Ibu-ibu ( Mamak-mamak) disini bisa menghabiskan waktu sekitar 1-4 Minggu lho, sehingga masih worthit lah dengan harga sekian ya kan?